Paris Fouquet: Brasserie Legendaris di Champs-Élysées

Paris Fouquet: Brasserie Legendaris di Champs-Élysées

Landmark kuliner bersejarah

Terletak di 99 Avenue des Champs-Élysées, Fouquet’s Paris adalah salah satu brasseries paling ikonik di Prancis, kaya akan sejarah dan budaya. Didirikan pada tahun 1899 oleh Louis Fouquet, brasserie telah menjadi simbol keanggunan dan tradisi Paris. Sebagai pengakuan atas signifikansi budaya dan arsitekturnya, restoran ini terdaftar sebagai monumen Prancis bersejarah pada tahun 1990 (Inventaire des Monuments Historiques).

Dekorasi Abadi dan Tradisi Unik

Interior Fouquet’s mencerminkan warisan mewahnya, menampilkan panel mahoni yang dirancang oleh Jean Royère. Menghiasi dinding adalah potret hitam-putih oleh Harcourt Studios, menangkap aktor dan aktris terkenal yang telah menghiasi catfish-cove.com pendirian. Menambahkan sentuhan pribadi, banyak pelanggan setia memiliki cincin serbet perak mereka sendiri yang diukir dengan nama mereka. Plakat kuningan yang bijaksana menandai meja yang disukai oleh selebriti, memberikan setiap sudut brasserie rasa warisan bertingkat.

Menu yang Berakar pada Tradisi Prancis

Bekerja sama dengan Chef terkenal Pierre Gagnaire, menu di Fouquet’s tetap berakar kuat pada masakan Prancis klasik. Hidangan khas termasuk tartare daging sapi Fouquet yang terkenal, sole meunière yang lembut, dan fillet daging sapi Simmental yang disajikan dengan saus khas Champs-Élysées. Penawaran kuliner terus menghormati warisan keahlian memasak Prancis sekaligus menarik bagi selera modern.

Ekspansi dan Evolusi Di Bawah Groupe Barrière

Pada tahun 1998, Groupe Barrière mengakuisisi Fouquet’s dan mulai memperluas warisannya. Grup ini membeli enam bangunan yang berdekatan untuk menciptakan Hotel Barrière Le Fouquet’s Paris, dengan mulus mengintegrasikan brasserie ke dalam pengalaman hotel mewah. Sejak itu, lokasi Fouquet tambahan telah dibuka di Prancis—termasuk Cannes, Toulouse, Courchevel, La Baule, dan Enghien-les-Bains—serta secara internasional di Montreux (Swiss), Marrakesh (Maroko), dan di Louvre Abu Dhabi (UEA).

Ketahanan Melalui Turbulensi

Paris Fouquet menghadapi kerusakan signifikan pada Maret 2019 selama protes Rompi Kuning, waktu yang bergejolak bagi kota itu. Setelah beberapa bulan restorasi, brasserie dengan penuh kemenangan dibuka kembali pada 14 Juli 2019—Hari Bastille—menegaskan kembali statusnya sebagai institusi Paris yang tangguh dan dihargai.

Pusat Budaya dan Sinematik

Selama beberapa dekade, Fouquet’s telah menjadi tempat pertemuan yang dicintai bagi industri hiburan. Ini sangat terkenal karena menyelenggarakan makan malam pasca-upacara bergengsi untuk César Awards, sering dianggap setara dengan Oscar Prancis. Hubungannya yang abadi dengan sinema Prancis, glamor, dan keunggulan artistik menjadikannya bukan hanya restoran, tetapi simbol hidup budaya Paris.

Author: pobabek512@payposs.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *